Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengatakan, Indonesi sesungguhnya tiada perlu mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM). Alasannya, Tanah Air memiliki sumber Bahan Bakar Nabati (BBN) dari kelapa sawit.
Apalagi, lanjutnya, impor BBM selama ini mencapai hampir US$ 40 miliar atau sekitar Mata Uang Rupiah 659 triliun (asumsi kurs Mata Uang Rupiah 16.472 per US$) per tahun.
Oleh akibat itu, pihaknya pun memiliki target pada lima tahun ke depan Tanah Air harus dapat swasembada BBM.
“Ternyata dari kelapa sawit ada 65 atau 67 produk, ke antaranya kita bikin BBM dari kelapa sawit. Negara kita sesungguhnya tiada wajib impor BBM dari mana pun, dan juga kita harus tahu kita impor BBM hampir 40 miliar dolar satu tahun. Padahal kita sebenarnya tidak ada wajib impor juga saya, pada pemerintahan yang mana saya pimpin saya bertekad bahwa Tanah Air pada 5 tahun akan datang harus swasembada BBM. Harus swasembada energi,” tuturnya pada acara Halal Bihalal Presiden RI Bersama Purnawirawan TNI AD dan juga Keluarga Besar TNI-Polri di dalam Jakarta, Selasa (06/05/2025).
Dia menegaskan, kelapa sawit pada saat ini berubah menjadi komoditas strategis. Dia menyebut, setiap dirinya melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara, sawit Tanah Air selalu diminta.
“Kelapa sawit sekarang telah menjadi komoditas kritis strategis, setiap saya ke mana, negara-negara mana mereka itu minta ‘Yang Mulia tolong kelapa sawit Tanah Air prioritas untuk kami’. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa,” tuturnya.
“Dan nanti ada yang tersebut bertanya, apa bisa? harus bisa, nah ini semangat yang digunakan ditanamkan angkatan 45, semangat tidak ada kenal, tidak ada kenal menyerah, merdeka atau mati. Berdiri pada menghadapi kaki kita sendiri, kita tidaklah mau jadi kacung bangsa lain, kalau yang mana mau silahkan, saya tak mau,” tandasnya.
Next Article Prabowo: Dalam 5 Tahun RI Tak Akan Impor BBM Lagi
Artikel ini disadur dari Prabowo: RI Tidak Perlu Impor BBM!