Jakarta — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menghapus utang PT Istaka Karya (Persero) ke beberapa perusahaan pelat merah.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan pihaknya sedang mengajukan kriteria umum hapus tagih terhadap Presiden Prabowo Subianto pada konteks kepailitan.
“Nanti pada waktu pelaksanaannya, itu cukup persetujuan RUPS. Tapi kami butuh kriteria umum dulu disetujui Presiden,” kata beliau pada waktu rapat dengan Komisi VI DPR RI Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Pria yang mana akrab disapa Tiko ini mengungkapkan, Istaka miliki utang terhadap sebagian BUMN seperti PT Bank Syariah Negara Indonesia Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, lalu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Perusahaan-perusahaan yang disebutkan telah terjadi setuju untuk melepas hak tagihnya ke Istaka Karya.
“Di mana sebagai perusahaan terafiliasi yang tersebut memiliki sesama kepentingan, mendahulukan kepentingan dari kredit eksternal yang digunakan merupakan vendor-vendor yang tersebut berskala kecil,” ucapnya.
Menurutnya, persetujuan Presiden diperlukan untuk menetapkan kriteria hapus buku dan juga hapus tagih aset BUMN. “Jadi memang sebenarnya telah ada ruang itu, namun memang benar kami harus mengajukan kriteria umum terhadap Presiden,” ucapnya.
Nantinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kurator lalu hakim pengawas di proses tersebut. Hakim pengawas akan meminta-minta adanya hasil RUPS terkait pelepasan hak tagihnya.
Tujuannya, untuk menjamin tiada akan ada gugatan ke masa mendatang. Selain itu ia juga menggerakkan kurator untuk mempercepat pelepasan aset Istaka Karya, juga menggerakkan BUMN yang mana punya kepentingan sebanding dengan aset-aset Istaka Karya untuk membelinya.
“Jadi kami akan melakukan kerangka besar yang mana memberikan ruang terhadap bank maupun non-bank untuk pelepasan hapus tagihnya, apabila memang sebenarnya secara size-nya itu bukan lagi berperan di konteks size besar yang dimaksud ada pada perusahaan tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Istaka Karya sudah ada disuntik mati pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Maret 2023.
Next Article Erick Thohir: BUMN Sumbang Rp1.940 T ke Negara
Artikel ini disadur dari Utang BUMN Pailit Istaka Karya Mau Dihapus Biar Bisa Bayar Vendor
