Ibukota Indonesia – Selama satu dekade terakhir, eksistensi klub-klub sepak bola pada wilayah DKI Jakarta belum mampu menandingi dominasi Persija Jakarta. Macan Kemayoran tercatat sebagai satu-satunya klub selama Ibu Daerah Perkotaan yang digunakan secara konsisten bersaing ke kasta tertinggi Kompetisi Indonesia.
Padahal, denyut keberadaan sepak bola Ibukota Indonesia tak semata-mata datang dari Persija. Sejumlah klub lain juga masih eksis lalu berpartisipasi berkompetisi, meskipun mayoritas belaka berlaga dalam level amatir seperti Kompetisi 4 Zona DKI Jakarta. Beberapa ke antaranya bahkan memiliki sejarah panjang dan juga peran penting pada pengembangan sepak bola usia muda pada Jakarta.
Berikut daftar klub sepak bola yang dimaksud bermarkas pada DKI Jakarta selain Persija:
1. PSJS DKI Jakarta Selatan (Jaksel FC)
Didirikan pada 1975, klub ini semula bernama Persija Selatan-Barat (Selbar), sebelum akhirnya pecah berubah menjadi PSJS juga Persija Barat. PSJS pernah menembus Divisi I Perserikatan (1988) dan juga Turnamen Negara Indonesia (2012), namun belum pernah tampil di kasta tertinggi. Kini, klub yang disebutkan berganti nama bermetamorfosis menjadi Jaksel FC juga berlaga ke Kejuaraan 4 Zona DKI Jakarta. Klub ini bergerak pada pembinaan usia muda seperti ke turnamen Piala Soeratin.
2. Persija Barat FC
Bermarkas pada Stadion Cenderawasih, Cengkareng, Ibukota Barat, klub ini berkiprah pada Turnamen 4 dan juga sempat menembus semifinal Zona DKI pada musim 2021. Fokus utama klub ini adalah pengembangan pemain muda melalui kompetisi internal Askot PSSI Ibukota Indonesia Barat.
3. Persitara Ibukota Indonesia Utara
Laskar Si Pitung adalah salah satu klub dengan sejarah paling kuat di dalam DKI Jakarta selain Persija. Pernah bermain di Divisi Utama Perserikatan 1985/1986 lalu bersaing dengan Persija di kompetisi Turnamen Indonesi 2006. Namun sejak terdegradasi pada 2010, klub ini sulit bangkit kembali. Hanya loyalitas suporter NJ Mania berubah menjadi salah satu pilar utama keberlanjutan klub ini.
4. Urakan FC
Klub dengan nama unik ini merupakan singkatan dari Ulet Rajin Kreatif Anti Narkoba. Bermarkas di Lapangan Gedong, Ibukota Indonesia Timur, Urakan FC ketika ini bermain pada Kompetisi 4 Zona DKI Jakarta.
5. ABC Wirayudha FC
Berdiri pada 5 Oktober 1978, ABC Wirayudha FC adalah anggota Asprov PSSI DKI Ibukota yang dimaksud bermarkas di Lapangan Gongseng, DKI Jakarta Timur. Klub ini telah terjadi terlibat pada bervariasi kompetisi regional sejak era Askot PSSI Ibukota Indonesia Timur.
6. Bintang Kranggan FC (BKFC)
BKFC berdiri sejak 1986 juga bermarkas dalam Lapangan Hankam Kalimanggis, Ibukota Timur. Klub ini juga berubah menjadi kontestan Kompetisi 4 Zona DKI Jakarta.
7. Taruna Persada FC
Merupakan anggota Asprov PSSI DKI Jakarta, klub ini terlibat sejak 2016 di Kompetisi 4 kemudian bermarkas dalam Lapangan Sepakbola Ceger, Ibukota Timur.
8. Ibukota Indonesia United FC
Dulunya bernama DKI Jakarta Timur FC, klub ini berganti nama menjadi Ibukota Indonesia United FC pada 2018. Klub amatir ini bermarkas ke Stadion GOR Ciracas, Ibukota Indonesia Timur dan juga pada waktu ini bermain dalam Kejuaraan 4 Jakarta.
9. PS Bina Taruna
Didirikan pada 11 November 1972, PS Bina Taruna dikenal dengan julukan Elang Timur. Klub ini bermarkas ke Stadion Bea Cukai, Ibukota Indonesia Timur, kemudian tegas mengikuti Kompetisi 4 Jakarta.
10. PS Pemuda Jaya
Salah satu klub tertua di dalam Jakarta, berdiri pada 28 Oktober 1959. Klub ini awalnya merupakan organisasi kepemudaan pasca-kemerdekaan. Saat ini hanya sekali cabang Ibukota Indonesia Timur yang masih berpartisipasi kemudian bermarkas ke GOR Pondok Bambu.
11. Batavia FC
Dikenal dengan julukan The Batavians, klub ini bermarkas dalam Stadion Soemantri Brodjonegoro atau kadang di dalam Soccer Field Pancoran, Ibukota Indonesia Selatan. Batavia FC menjuarai Turnamen 3 DKI Ibukota 2021 lalu Kompetisi 4 DKI Ibukota 2025. Klub ini dimiliki oleh tokoh sepak bola nasional, Gede Widiade.
12. ASIOP FC
Akademi Sepak Bola Intinusa Olah Prima berdiri pada 28 September 1997 serta telah terjadi mencetak banyak pemain nasional seperti Andritany Ardhiyasa juga Achmad Jufriyanto. Klub ini pada saat ini mempunyai tim senior yang digunakan bermain dalam Kompetisi 4 juga bermarkas ke Asiop Stadium, Ibukota Indonesia Pusat.
13. Ibukota Indonesia City FC
Sebelumnya bernama Putra Citra Muda FC, klub ini berganti nama berubah menjadi Ibukota City FC pada 2020. Bermarkas di dalam Stadion Kamal Muara, Ibukota Indonesia Utara, klub ini bergerak berkompetisi dalam Turnamen 4 DKI Jakarta dengan julukan The Batavian.
Keberadaan klub-klub ini membuktikan bahwa DKI Jakarta bukan kekurangan prospek sepak bola. Namun, tantangan utama kekal pada pendanaan, manajemen, dan juga minimnya dukungan infrastruktur. Meski demikian, upaya pengembangan pemain muda serta partisipasi berpartisipasi ke liga amatir berubah menjadi langkah penting pada menyimpan eksistensi sepak bola pada Jakarta.
Lewat kompetisi yang digunakan sehat walafiat serta dukungan dari bermacam pihak, tidak tak mungkin saja di masa depan klub-klub ini mampu kembali bersaing pada kasta tertinggi lalu mendampingi Persija DKI Jakarta sebagai perwakilan Ibu Pusat Kota di pentas nasional.
Artikel ini disadur dari Gak cuma Persija, ini dia daftar klub sepak bola di Jakarta