Mengenal film sekuel, prekuel, spin-off, reboot, remake, dan juga crossover

Mengenal film sekuel, prekuel, spin-off, reboot, remake, juga juga crossover
banner 468x60

DKI Jakarta – Saat menyaksikan film, kemungkinan besar Anda pernah mendengar istilah seperti sekuel, prekuel, spin-off, remake, dan reboot. Istilah-istilah ini rutin digunakan untuk menggambarkan film yang digunakan terhubung dengan cerita lain, baik sebagai kelanjutan, latar belakang, atau bahkan versi baru dari film sebelumnya.

Meskipun terdengar mirip, tiap-tiap istilah mempunyai makna juga tujuan yang mana berbeda pada pengembangan sebuah cerita. Pemahaman yang dimaksud tepat akan membantu Anda menikmati film dengan lebih besar baik juga mengerti akan bagaimana bidang perfilman terus berprogres dengan menghadirkan kisah-kisah baru dari waralaba yang sudah ada ada.

Namun, apa sebenarnya arti dari masing-masing istilah tersebut? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan sekuel, prekuel, spin-off, remake, juga reboot.

1. Sekuel

Sekuel merupakan kelanjutan dari sebuah film yang digunakan sudah ada ada sebelumnya. Biasanya, film sekuel masih menampilkan karakter utama yang tersebut sama, namun dengan konflik baru yang mana berbeda.

Latar waktunya pun umumnya muncul setelahnya insiden di film sebelumnya, sehingga ceritanya terus berkembang. Dalam sejumlah kasus, judul film sekuel diberi tambahan nomor seperti 2, 3, dan juga seterusnya untuk menunjukkan urutan cerita dari film pertama hingga yang digunakan terbaru.

Tujuan dari sekuel adalah menunda kisah yang digunakan sudah sukses dan juga memberikan perkembangan lebih banyak lanjut pada karakter juga plotnya.

Contoh:

  • Avengers: Endgame (2019) adalah sekuel dari Avengers: Infinity War (2018).
  • Frozen II (2019) adalah sekuel dari Frozen (2013).

2. Prekuel

Berbeda dengan sekuel, prekuel adalah film yang mana dirilis pasca film pertama namun mengisahkan kejadian yang digunakan berlangsung sebelum cerita utama.

Dalam banyak kasus, tokoh utama di prekuel umumnya terus sama, tetapi oleh sebab itu ceritanya berlangsung sebelum film pertama, beberapa karakter penting kerap kali digantikan oleh pemeran lain. Secara umum, prekuel dibuat untuk memberikan pemahaman lebih besar mendalam mengenai latar belakang suatu kejadian atau karakter yang mana ada di film utama.

Contoh:

  • The Hobbit (2012), yang digunakan mengisahkan kejadian sebelum The Lord of the Rings (2011)
  • Star Wars Episode I, II, lalu III, yang dimaksud dirilis setelah Star Wars Episode IV, V, serta VI, tetapi menceritakan kejadian sebelumnya.
  • Annabelle: Creation (2017), yang digunakan merupakan prekuel dari Annabelle (2014) juga mengungkap asal-usul boneka Annabelle yang terkutuk.

3. Spin-off

Spin-off merupakan film yang tersebut berfokus pada satu karakter tertentu yang mana menantang perhatian penonton di sebuah film. Dimana tokoh yang dimaksud kemudian dipisahkan dari film utamanya juga dibuatkan kisah sendiri sebagai karakter utama.

Biasanya, spin-off mengisahkan perjalanan atau perjuangan tokoh yang dimaksud secara lebih banyak mendalam, meskipun diawal muncul di dalam film utama tidak dari karakter utama.

Contoh:

  • Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) adalah spin-off dari Harry Potter, yang mengeksplorasi bumi sihir di era berbeda.
  • Hobbs & Shaw (2019) adalah spin-off dari Fast & Furious, yang dimaksud berfokus pada dua karakter sampingan dari seri utamanya.
  • Loki (2021 serta 2023) adalah spin-off dari deretan film MCU yang tersebut dikenalkan sejak film Thor (2011)

4. Reboot

Reboot merupakan film yang digunakan dibuat ulang dengan konsep baru, tetapi masih menggunakan elemen dasar dari cerita aslinya. Biasanya, reboot mempertahankan premis utama namun dengan inovasi pada karakter, alur, atau latar cerita agar lebih banyak sesuai dengan tren atau audiens baru.

Reboot sering kali digunakan untuk menghidupkan kembali waralaba film yang dimaksud telah lama atau memberikan interpretasi baru pada cerita yang digunakan telah dikenal luas.

Contoh:

  • The Amazing Spider-Man (2012) adalah reboot dari Spider-Man (2002), dengan pemeran lalu pendekatan cerita yang digunakan berbeda.
  • Batman Begins (2005) adalah reboot dari film Batman sebelumnya, memperkenalkan kembali kisah asal-usul sang pahlawan dengan nuansa yang mana tambahan gelap kemudian realistis.

5. Remake

Jika reboot adalah film yang digunakan dibuat sebagai versi baru dari film aslinya, sedangkan remake merujuk pada film yang dimaksud diproduksi ulang berdasarkan film yang digunakan sudah ada ada sebelumnya.

Biasanya, pembuatan ulang ini dilaksanakan pasca bertahun-tahun sejak versi aslinya dirilis. Meskipun alur ceritanya umumnya tetap sama, beberapa aspek seperti latar kemudian karakter bisa jadi mengalami inovasi atau penyesuaian.

Contoh:

  • The Lion King (2019) adalah remake dari film animasi The Lion King (1994), dengan visual CGI yang lebih banyak realistis.
  • Miracle in Cell No. 7 (2022), film Negara Indonesia yang mana merupakan remake dari film Korea berjudul mirip yang tersebut rilis pada 2013.

6. Crossover

Crossover merupakan film yang digunakan menggabungkan karakter, alur cerita, atau bumi dari dua atau tambahan film atau waralaba yang berbeda ke pada satu cerita. Biasanya, crossover dibuat untuk mempertemukan tokoh-tokoh populer di satu film, menciptakan interaksi yang tersebut unik dan juga mendebarkan bagi penggemar. Film crossover sering kali dibuat untuk memberikan pengalaman baru bagi penonton dengan menghadirkan kolaborasi antara karakter dari bola yang tersebut berbeda.

Contoh:

  • The Avengers (2012) adalah crossover dari beraneka karakter Marvel, seperti Iron Man (2008), Captain America (2011), Thor (2011), kemudian The Incredible Hulk (2008)
  • Freddy vs. Jason (2003) menggabungkan dua ikon horor, Freddy Krueger dari A Nightmare on Elm Street juga Jason Voorhees dari Friday the 13th.

Artikel ini disadur dari Mengenal film sekuel, prekuel, spin-off, reboot, remake, dan crossover

banner 300x250
banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *